nama sungai citamba bagi masyarakat kuningan bukan lah nama yang asing, sungai ini berada di tengah tengah kota Kuningan dan dekat dengan komplek pertokoan siliwangi yang merupakan pusat perekonomian masyarakat kuningan,
nama citamba tersebut mempunyai arti air
pengobatan (ci-air, Tamba-Obat) berdasarkan cerita nya dahulu citamba ini
memiliki aliran sungai yang sangat jernih karena memang berhulu di mata air
sekitar kaki gunung Ciremai, air dari sungai ini dulunya di yakini bisa
menyembuhkan penyakit, banyak orang dari luar kota Kuningan yang sengaja datang
untuk mengambil air sungai citamba, makanya sungai ini di namakan Citamba,
namun kondisi itu sekarang tak terlihat
lagi, sekarang airnya keruh berwarna cokelat, dengan bau air yang khas comberan
apalagi posisi di belakang pasar kepuh, yang sudah tercemar limbah pasar
wah-wah jangan kan buat obat airnya buat mandi aja kayaknya udah gak layak deh.
Hantu
wanita penunggu citamba
di balik semua itu sungai ini ternyata
menyimpan misteri sendiri, misteri yang sering di ceritakan warga sekitar
sungai yaitu tentang hantu wanita penunggu sungai citamba, hantu wanita ini
kadang menampakan diri dengan kaki seperti penuh luka yang sudah membusuk,
biasanya suka menampakan diri duduk di antara batu besar yang ada di sungai
itu, terutama di bagian citamba sebelah barat.
keberadaan hantu wanita ini tidaklah
menggangu hanya menampakan wujud pada orang orang yang kebetulan lewat di malam
hari dengan pikiran kosong, bahkan konon katanya hantu wanita ini juga pernah
menyelamatkan seorang anak yang terbawa arus sungai citamba.
kejadiannya ketika seorang anak berusia 5
tahun yang sedang berenang di sungai citamba, tak di duga arus sungai membesar
akibat ada hujan di bagian hulu sehingga anak itu terbawa arus sungai yang
deras, tapi anak tersebut tiba tiba menepi seperti ada yang mengangkat
dan menyeretnya keluar dari arus air, sehingga anak itu bisa menepi dan di
selamatkan warga.
lulung samak sungai citamba
ada mahluk gaib lain yang menghuni sungai
citamba yaitu lulung samak, mahluk ini berbentuk seperti tikar yang mengambang
di permukaan sungai yang biasanya lebih dalam dan akan mengulung siapa saja
yang berenang di dekatnya, lalu menariknya ke dalam air, cerita ini ada dan di
ceritakan turun temurun, walaupun kebenaran cerita ini belum ada yang membuktikan
dan masih menjadi mitos yang kuat di sekitar sungaai citamba Kuningan, dan di
jadikan peringatan orang tua pada anaknya agar jangan berenang di sungai, kalu
dulu sungai citamba dengan kondisi air yang masih bagus memang banyak anak anak
yang suka berenang di sungai itu, kalau sekarang dengan kondisi air yang buruk
kayaknya sudah jarang anak yang mau mandi dan berenang di sungai itu.
No comments:
Post a Comment